June 6, 2013
VIVAnews – Menteri BUMN,
Dahlan Iskan, mengungkapkan pemerintah tertarik mengimpor daging sapi
dari Australia Utara. Maka, kata Dahlan, pemerintah berencana
mendatangkan 5.000 ton daging sapi dari salah satu negara bagian di
Australia itu.
Penjelasan itu disampaikan Dahlan, 6 Juni 2013, setelah
menerima delegasi pemerintah negara bagian Australia Utara. Harga yang
murah, Rp20.000 per kilogram, dan ketersedian daging sapi yang melimpah
di negara bagian itu, menjadi pertimbangan utama pemerintah RI.
“Rombongan pemerintah Australia Utara tidak bermaksud berbicara
mengenai impor sapi, saya yang inisiatif,” kata Dahlan di Pluit, Jakarta
Utara.
Dahlan juga berharap impor daging sapi mampu menekan disparitas harga
daging di pasar lokal, yang sudah terlampau tinggi. Harganya mencapai
Rp90 ribu per kilogram.
“Normalnya Rp70 ribu dan itu sudah sangat untung. Belum lama naik jadi Rp90 ribu,” katanya.
Kementerian Perdagangan telah menunjuk Perum Bulog untuk segera
mengimpor daging sapi. Dahlan menyambut gembira atas turunnya izin
tersebut.
Pemerintah memang meminta perusahaan pelat merah untuk mengimpor
komoditas pangan ini. Tujuannya menekan harga daging, dari Rp90 ribu
menjadi Rp70 ribu per kilogram.
Kemarin, Kementerian Perdagangan telah mengeluarkan izin agar BUMN
ini segera mengimpor izin daging sapi hingga lima ribu ton. Terkait hal
ini, Bulog tidak memerlukan surat Importir Terdaftar (IT) seperti pihak
swasta. (ren)
Sumber: Viva.co.id
No comments:
Post a Comment